Minggu, 03 Maret 2013

Nyaman itu dari Hati!!

Mungkin judul yang aneh bagi seorang anak IT seperti saya untuk membuat tulisan seperti ini. Tapi gak ada salahnya kan untuk tampil beda. Sebenarnya tulisan ini saya ambil dari blog saya yang lain. Mungkin ini cukup menarik untuk di tulis ulang.

Apa yang ingin kusampaikan adalah tentang bagiamana kita bisa merasa nyaman terhadap sesuatu, entah itu tempat, situasi, suasana, atau mungkin tentang kenyamanan berada di samping pacar seseorang. Aku punya cerpen yang pendek mungkin bisa menarik buat para pembaca yang terhormat (formal nih :D). Cekidot..



"Alkisah ada seorang gelandangan tua yang tinggal nomaden di tengah-tengah kota besar. Hidup yang tidak teratur dan mungkin tak menarik untuk di kisahkan, kecuali satu hal. Dia selalu tidur di perpakiran sebuah hotel bintang lima.
Ketika sang manajer hotel menyadari hal itu, mulanya dia membiarkan nya saja. Namun sang manajer menjadi tertarik dan mendatangi gelandangan itu pada malam hari.

'Maaf Pak, saya manajer hotel ini. Kalau boleh saya bertanya, mengapa anda selalu tidur di perpakiran hotel ini? Apakah anda tidak merasa tertanggu dengan keadaan perpakiran ini?' tanya si manajer
'Maaf sebelumnya, bukan bermaksud untuk menggangu hotel mu nak. Tapi, setiap kali saya tidur di parkiran ini saya merasa nyaman, seakan-akan saya tidur di hotel dengan kamar termewah.' jawab si gelandangan dengan senyumnya.
'Kalau boleh saya menawarkan, mau kah anda mencoba tidur di kamar termewah di hotel ini pak? Tentunya saya akan sangat senang jika anda bersedia.' si manajer pun menawarkan karena rasa penasarannya yang ia sendiri pun tak tau apa itu.
'Wah, anda sungguh baik hati anak muda. Terimakasih banyak.'

Keesokan paginya, si manajer bergegas menuju kamar termewah di hotel tersebut hendak menemui si gelandangan tua. Dia berharap dapat melihat sigelandangan tua tersenyum puas karena dapat tidur di kamar tersebut. Namun yang di temukannya adalah sigelandangan tua yang terlihat kurang tidur.

'Selamat pagi Pak, sepertinya anda kurang tidur. Apa anda kurang puas dengan kamar ini serta pelayanan yang kami berikan?' si manajer sedikit kesal.
'Entahlah nak, saya merasa aneh.' si gelandangan menjawab seadanya.
'Aneh bagaimana pak?' si manajer pun kembali penasaran.

Bandingin sendiri sama parkiran hotel..
'Ketika saya tidur di parkiran, saya merasa nyaman dan serasa berada di kamar termewah hotel ini. Akan tetapi, ketika saya tidur di kamar termewah hotel ini, saya merasa tidur di parkiran.'
 Entah bagaimana si manajer tadi merasa menemukan jawaban yang selalu ia cari."

Mungkin terdengar aneh, tapi ya, namanya nyaman itu dari hati masing-masing kawan-kawan. Itu bukan tentang tempat nya, namun apa yang kamu rasakan ketika berada disana.

Yahh, mungkin itu dulu dari saya si penulis pemula :)
Salam Penulis...

special thanks to my friend Benie Napitupulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar